SMPN 20 Medan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Kabar duka datang dari dunia pendidikan Kota Medan. Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Medan dilalap si jago merah. Peristiwa SMPN 20 Medan Terbakar ini terjadi pada malam hari, menyebabkan kerugian materiil yang tidak sedikit dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Kobaran api dengan cepat melahap beberapa ruangan kelas dan kantor guru. Warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal dan api langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan pertama dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Dugaan awal penyebab SMPN 20 Medan Terbakar adalah korsleting listrik. Diduga, ada instalasi listrik yang sudah usang atau mengalami kerusakan, sehingga memicu percikan api yang kemudian membesar dan membakar bangunan. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan dengan sigap mengerahkan beberapa unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Mereka berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar sekolah.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden SMPN 20 Medan Terbakar ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dokumen-dokumen penting, fasilitas belajar, dan perlengkapan sekolah lainnya ludes dilalap api.

Dinas Pendidikan Kota Medan segera mengambil langkah antisipasi. Mereka akan mencari solusi agar kegiatan belajar mengajar bagi para siswa tidak terganggu terlalu lama. Opsi pembelajaran daring atau pemanfaatan gedung lain sedang dipertimbangkan.

Peristiwa SMPN 20 Medan Terbakar ini menjadi peringatan bagi sekolah-sekolah lain untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala. Perawatan dan perbaikan yang teratur sangat penting untuk mencegah terjadinya korsleting yang dapat memicu kebakaran.

Selain itu, kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana kebakaran juga perlu ditingkatkan. Sosialisasi jalur evakuasi, penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) yang memadai, dan pelatihan simulasi kebakaran harus rutin dilakukan.

Masyarakat dan alumni SMPN 20 Medan diharapkan dapat turut serta memberikan dukungan untuk pembangunan kembali sekolah. Solidaritas adalah kunci untuk memulihkan fasilitas pendidikan dan memastikan anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman.

Semoga proses penyelidikan berjalan lancar dan penyebab pasti kebakaran dapat segera diketahui. Kejadian ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran di lingkungan pendidikan.