JAKARTA SELATAN – Aparat kepolisian Sektor Kebayoran Lama tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tragis yang menimpa seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban, yang diketahui berinisial AA (10 tahun), dilaporkan siswi terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Selasa pagi, 8 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kejadian nahas ini sontak membuat panik seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Korban ditemukan tergeletak di area halaman belakang sekolah dengan luka parah di sekujur tubuh. Petugas keamanan sekolah segera menghubungi pihak kepolisian dan ambulans untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol David Pratama, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya insiden tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung menuju ke lokasi. Saat ini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Kompol David Pratama.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk teman-teman sekelas korban, guru, dan staf sekolah. Garis polisi juga telah dipasang di area sekitar lokasi siswi terjatuh untuk memudahkan proses penyelidikan.
“Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab pasti siswi terjatuh. Apakah ini murni kecelakaan, ada unsur kelalaian, atau faktor lainnya, masih dalam proses pendalaman. Kami akan memeriksa rekaman CCTV sekolah jika ada dan meminta keterangan lebih lanjut dari pihak sekolah serta keluarga korban,” jelas Kompol David Pratama.
Informasi awal yang dihimpun dari beberapa siswa menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban terlihat berada di area koridor lantai 4 saat jam istirahat. Namun, tidak ada yang melihat secara langsung bagaimana siswi terjatuh tersebut. Beberapa spekulasi muncul di kalangan siswa dan guru, namun pihak kepolisian mengimbau untuk tidak berspekulasi sebelum ada hasil penyelidikan resmi.
Kepala Sekolah SD tempat korban belajar, Ibu Ratna Sari, menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Pihak sekolah akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Keselamatan siswa adalah prioritas utama kami, dan kami akan mengevaluasi kembali seluruh prosedur keamanan di sekolah,” tutur Ibu Ratna Sari dengan nada sedih.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi terkini korban masih belum diketahui pasti. Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk mengungkap penyebab pasti siswi terjatuh dari lantai 4 sekolah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.