Aparat kepolisian di Lhokseumawe kembali menunjukkan tindakan tegas dalam menjaga ketertiban umum dan keselamatan berlalu lintas. Sebuah aksi balap liar yang meresahkan warga berhasil dibubarkan oleh petugas. Dalam operasi penertiban tersebut, puluhan pelajar yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini berhasil diamankan. Langkah ini diambil sebagai upaya berkelanjutan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat balap liar, terutama di waktu-waktu rawan.
Aksi balap liar seringkali menjadi masalah serius di berbagai daerah, termasuk Lhokseumawe. Selain membahayakan keselamatan para pelaku dan pengguna jalan lainnya, aktivitas ini juga mengganggu ketenangan masyarakat sekitar akibat suara bising knalpot yang tidak standar. Tidak jarang, balap liar juga menjadi ajang taruhan ilegal yang melanggar hukum. Oleh karena itu, tindakan tegas dari pihak kepolisian sangat diperlukan untuk menghentikan praktik berbahaya ini.
Dalam operasi pembubaran balap liar di Lhokseumawe kali ini, petugas kepolisian berhasil mengamankan puluhan pelajar dari berbagai sekolah. Mereka kedapatan sedang berkumpul dan bersiap untuk melakukan balap liar di ruas jalan yang sering dijadikan arena ilegal tersebut. Selain mengamankan para pelajar, polisi juga menyita sejumlah sepeda motor yang tidak memenuhi standar keselamatan, seperti tidak memiliki kelengkapan dan menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga.
Kapolres Lhokseumawe melalui keterangan resminya menyampaikan bahwa kegiatan penertiban balap liar ini akan terus dilakukan secara rutin di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan ajang balap liar. Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari dan waktu-waktu rawan lainnya. Kerja sama antara pihak kepolisian, sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya balap liar di Lhokseumawe. Para pelajar yang diamankan dalam operasi ini akan diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatan berbahaya tersebut. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif balap liar bagi diri sendiri maupun orang lain. Tindakan tegas berupa penilangan juga akan diberikan kepada para pelanggar lalu lintas yang terlibat dalam balap liar.