Kreatif! Pengrajin Miniatur Bus Limbah Kayu di Purbalingga Tembus Pasar Singapura

Kabar membanggakan datang dari Purbalingga, Jawa Tengah, di mana seorang pengrajin miniatur bus berhasil menembus pasar internasional hingga ke Singapura. Adalah Bambang Setiawan (48 tahun), seorang pengrajin miniatur bus kreatif yang memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan utama karyanya. Berkat ketekunan dan keahliannya, miniatur bus hasil karyanya kini banyak diminati oleh kolektor dan penggemar transportasi, bahkan hingga mancanegara.

Bambang, yang memiliki bengkel kerja sederhana di Desa Karangsentul, Kecamatan Padamara, Purbalingga, telah menggeluti kerajinan miniatur bus ini sejak tahun 2010. Awalnya, ia hanya membuat miniatur bus sebagai hobi, memanfaatkan sisa-sisa kayu dari industri mebel di sekitarnya. Namun, kualitas dan detail miniatur bus buatannya yang sangat mirip dengan aslinya, menarik perhatian banyak orang.

Keahlian pengrajin miniatur bus ini terletak pada kemampuannya mendesain dan membuat miniatur berbagai jenis bus, mulai dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) hingga bus pariwisata, dengan skala yang presisi dan detail yang menawan. Ia menggunakan berbagai jenis limbah kayu seperti kayu jati belanda, kayu pinus, dan kayu mahoni, yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi miniatur bus yang bernilai seni tinggi. Proses pengerjaannya pun mayoritas dilakukan secara manual, membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra.

Kabar mengenai keunikan dan kualitas miniatur bus buatan Bambang akhirnya sampai ke telinga para kolektor di Singapura melalui platform media sosial dan pameran kerajinan tingkat nasional yang diikutinya. Sejak awal tahun 2024, Bambang mulai menerima pesanan rutin dari Singapura untuk berbagai model miniatur bus. Permintaan dari Singapura ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan pemanfaatan limbah kayu dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing di pasar internasional.

Kesuksesan pengrajin miniatur bus dari Purbalingga ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pengrajin lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM kreatif seperti Bambang agar dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kisah sukses Bambang membuktikan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, produk lokal pun mampu bersaing di kancah global.