Aparat kepolisian kini tengah memburu otak pelaku utama dalam kasus perampokan yang menyasar sebuah kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Medan, Sumatera Utara. Peristiwa yang terjadi pada Selasa dini hari, 8 April 2025, di kantor PT. Jasa Raharja Cabang Medan yang berlokasi di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, ini mengakibatkan kerugian uang tunai yang cukup besar.
Kronologi Perampokan yang Terencana
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, perampokan ini diduga telah direncanakan dengan matang. Sekitar pukul 03.00 WIB, sejumlah pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang berhasil masuk ke dalam kantor PT. Jasa Raharja setelah melumpuhkan petugas keamanan yang berjaga. Para pelaku kemudian dengan leluasa menggasak brankas berisi uang tunai.
Identifikasi Otak Pelaku dan Pengejaran
Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Medan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas keamanan dan karyawan kantor. Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku yang diduga kuat menjadi otak dari aksi perampokan ini. Pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan, kini menjadi buronan utama pihak kepolisian.
Barang Bukti dan Kerugian
Dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai yang jumlahnya belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian maupun perusahaan. Namun, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Selain uang tunai, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, seperti rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diharapkan dapat membantu mengungkap identitas pelaku lainnya.
Upaya Kepolisian dan Imbauan
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun, melalui keterangan persnya menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam perampokan ini, termasuk otak pelakunya. Tim khusus telah dibentuk dan berbagai upaya pengejaran terus dilakukan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini dan menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar.