Tragis! Mobil Warga Medan Dibakar Selingkuhan di Langkat, Dendam Membara Jadi Api!

Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Selasa, 8 April 2025, pukul 17.25 WIB – Sebuah aksi nekat dan berbahaya terjadi di Dusun Sei Tualang, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebuah mobil milik warga Medan ditemukan hangus terbakar. Ironisnya, pelaku pembakaran diduga adalah selingkuhan dari pemilik mobil yang dilanda dendam. Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari, 8 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kronologi Pembakaran Mobil yang Mengerikan:

Menurut informasi dari pihak kepolisian dan keterangan saksi mata, mobil jenis Toyota Avanza Warga Medan dengan plat nomor polisi asal Medan yang terparkir di depan rumah Bapak Roni (45 tahun) tiba-tiba mengeluarkan asap dan api. Warga sekitar yang terbangun karena teriakan panik segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api dengan cepat melalap seluruh bagian kendaraan.

Setelah api berhasil dipadamkan, ditemukan bekas-bekas cairan yang diduga bensin di sekitar mobil. Kecurigaan mengarah pada tindakan pembakaran sengaja. Penyelidikan awal pihak kepolisian mengarah pada seorang pria berinisial JS (38 tahun), yang diketahui merupakan selingkuhan dari istri Bapak Roni, Ibu Sinta (40 tahun).

Motif Diduga Dendam dan Sakit Hati:

Motif pembakaran mobil ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh dendam dan sakit hati pelaku JS. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa hubungan perselingkuhan antara JS dan Ibu Sinta telah berakhir tidak baik. Diduga, JS merasa marah dan sakit hati hingga nekat melakukan tindakan pembakaran mobil milik suami mantan selingkuhannya tersebut.

Pelaku Melarikan Diri, Polisi Lakukan Pengejaran:

Setelah melakukan aksinya, pelaku JS melarikan diri dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian dari Polsek Stabat, Polres Langkat yang menerima laporan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi. Tim buru sergap (buser) telah dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya telah dikantongi.

Kesimpulan:

Kasus pembakaran mobil di Langkat yang diduga dilakukan oleh selingkuhan pemilik mobil karena dendam ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. Diharapkan, pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini juga menjadi pelajaran pahit tentang bahaya emosi yang tidak terkontrol dan pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan bertanggung jawab.