Kerja Keras Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Banjir di Medan

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya sejak Rabu (23/04/2025) malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kota Medan, TNI, Polri, dan Brimob Polda Sumatera Utara bekerja keras melakukan evakuasi terhadap para korban banjir yang terjebak di rumah-rumah mereka.

Berdasarkan laporan dari Kepala BPBD Kota Medan, Bapak Arjuna Sembiring, banjir mulai melanda beberapa kecamatan seperti Medan Maimun, Medan Johor, dan Medan Labuhan pada Kamis (24/04/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter hingga lebih dari 1 meter, memaksa banyak warga mengungsi. “Tim gabungan sejak pagi terus bergerak cepat mengevakuasi warga yang terdampak banjir, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil,” ujar Bapak Arjuna saat ditemui di posko utama penanggulangan korban banjir di Kecamatan Medan Maimun pada Kamis siang.

Proses evakuasi korban banjir melibatkan sejumlah perahu karet dan kendaraan taktis milik Brimob. Para petugas SAR dengan sigap menyisir kawasan permukiman yang terendam banjir untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal atau membutuhkan pertolongan. Suasana haru terlihat saat para korban banjir berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid, gedung sekolah, dan tenda-tenda pengungsian yang telah didirikan.

Kompol Wahyu Pratama, Komandan Satuan Brimob Polda Sumut yang turut memimpin operasi evakuasi di lapangan, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk membantu proses penyelamatan korban banjir. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjangkau seluruh warga yang terdampak banjir. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Kompol Wahyu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, seperti makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

Hingga Kamis sore (24/04/2025) pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi lebih dari 300 jiwa korban banjir. Meskipun demikian, proses evakuasi masih terus berlanjut mengingat masih ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau akibat tingginya air dan akses jalan yang terputus. Pemerintah Kota Medan dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan bantuan dan mendata kerugian materiil yang dialami oleh para korban banjir. Diharapkan, air segera surut dan para korban dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman.