Kota Medan kembali berduka setelah sebuah kebakaran ruko di Medan merenggut nyawa seorang warga. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Sebuah ruko berlantai empat yang berlokasi di Jalan Sei Batang Hari, Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, dilalap si jago merah. Akibat insiden tersebut, satu orang penghuni ruko ditemukan meninggal dunia.
Kronologi Kebakaran Maut
Menurut keterangan saksi mata dan laporan dari pihak pemadam kebakaran, api pertama kali terlihat berkobar dari lantai dua ruko. Diduga kuat, sumber api berasal dari korsleting listrik. Dalam waktu singkat, api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan ruko yang terdiri dari empat tingkat tersebut.
“Saya terbangun karena mencium bau asap yang sangat menyengat. Ketika saya keluar rumah, api sudah besar di ruko itu,” ujar seorang warga sekitar, Bapak Herman.
Saat kejadian, di dalam ruko tersebut terdapat lima orang penghuni. Empat orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri keluar bangunan saat api mulai membesar. Namun, nahas menimpa seorang pria paruh baya yang diketahui bernama Bapak Anwar (58), yang diduga terjebak di lantai empat dan tidak sempat menyelamatkan diri.
Upaya Pemadaman dan Penemuan Korban
Petugas pemadam kebakaran Kota Medan yang menerima laporan segera mengerahkan sejumlah unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena bangunan ruko yang tinggi dan banyaknya material mudah terbakar di dalamnya. Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah api padam dan kondisi sudah aman, petugas pemadam kebakaran bersama dengan pihak kepolisian melakukan penyisiran di dalam ruko. Jenazah Bapak Anwar ditemukan di salah satu kamar di lantai empat dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa kebakaran ruko di Medan yang kembali memakan korban jiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran mengimbau kepada masyarakat untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan dini. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.