Fakta Mengerikan Pembunuhan 2 Pria Terikat di Kebun Karet Lebak Banten: Diduga Korban Pembunuhan Berencana dengan Motif Dendam

Kasus penemuan dua jenazah pria dalam kondisi terikat di sebuah kebun karet di Kampung Cikopeng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya mengungkap sejumlah fakta mengerikan. Kedua korban yang diketahui bernama Rustandi (36) dan Erwin (40) ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat tali tambang pada Minggu (12/02/2023).

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa kedua korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan berencana. Selain kondisi terikat, pada tubuh kedua korban ditemukan luka sayatan benda tajam di bagian leher. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku tidak hanya ingin melumpuhkan, tetapi juga menghabisi nyawa kedua korban dengan sadis.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian Polres Lebak, motif di balik pembunuhan ini diduga kuat adalah dendam. Korban Rustandi diketahui berprofesi sebagai pengusaha jual beli mobil bekas, dan Erwin adalah rekannya. Polisi menduga adanya perselisihan bisnis atau masalah utang piutang yang berujung pada pembunuhan berencana ini.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku dalam kasus ini. Para pelaku memiliki peran yang berbeda dalam melakukan aksi keji tersebut, mulai dari perencanaan hingga eksekusi pembunuhan. Identitas para pelaku belum dirilis secara detail untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk tali tambang yang digunakan untuk mengikat korban dan sebilah senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan. Kendaraan yang digunakan para pelaku juga berhasil diamankan.

Kasus pembunuhan dua pria terikat di kebun karet ini menggemparkan masyarakat Lebak. Terungkapnya motif dendam dan penangkapan para pelaku diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus Lebak Banten untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat dan mengungkap secara keseluruhan rangkaian peristiwa pembunuhan berencana ini.

Pihak kepolisian juga mendalami kemungkinan adanya perencanaan yang matang dari para pelaku, termasuk pemilihan lokasi yang terpencil sebagai tempat eksekusi dan pembuangan jenazah.

Hubungan antara para pelaku dan korban juga menjadi fokus penyelidikan untuk mengungkap secara lebih detail latar belakang konflik yang berujung pada pembunuhan sadis ini.