Warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dikejutkan oleh bencana alam berupa gempa bumi darat dengan kekuatan Magnitudo (M) 4.2. Guncangan gempa yang terjadi pada Minggu pagi, 20 April 2025, sekitar pukul 07.15 WIB, menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Meskipun tidak berpotensi tsunami, bencana alam ini sempat membuat warga berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa darat ini berada di koordinat 2.91 Lintang Utara dan 99.07 Bujur Timur, tepatnya di darat pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 15 kilometer barat daya Kota Pematangsiantar. Meskipun kekuatan gempa tergolong sedang, namun kedalaman pusat gempa yang dangkal menyebabkan guncangan terasa cukup kuat di wilayah Pematangsiantar dan sekitarnya.
Akibat bencana alam gempa bumi ini, sejumlah warga melaporkan merasakan getaran yang cukup kuat selama beberapa detik. Beberapa warga yang panik sempat keluar rumah untuk menghindari potensi reruntuhan. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan bangunan yang signifikan akibat bencana alam ini. Namun, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar dan tim terkait masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan untuk memastikan tidak ada dampak yang lebih serius.
Kepala BPBD Kota Pematangsiantar, Bapak Ahmad Syahputra, S.Sos., M.Si., melalui keterangan persnya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. “Kami telah menerima laporan adanya bencana alam gempa bumi darat dengan kekuatan M 4.2 yang dirasakan di wilayah Pematangsiantar. Saat ini, tim kami sedang melakukan assessment di lapangan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik berlebihan,” ujar Bapak Ahmad Syahputra. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD terkait perkembangan situasi pasca gempa.
Meskipun tidak berpotensi tsunami, bencana alam gempa bumi ini menjadi pengingat akan potensi ancaman геодинамический di wilayah Sumatera Utara. Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan memahami langkah-langkah evakuasi dasar jika terjadi gempa bumi. Pihak Pemda Kota Pematangsiantar juga akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait mitigasi bencana alam kepada masyarakat.