Batu Bara, Sumatera Utara – Kabar duka menyelimuti komunitas nelayan di Kabupaten Batu Bara. Seorang nelayan bernama Zulkifli (45) ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari sebelumnya dilaporkan terjatuh dari kapal saat melaut. Penemuan jenazah korban mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dan keluarga.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di perairan Pantai Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Korban yang berprofesi sebagai nelayan diduga kuat terjatuh dari kapal saat sedang mencari ikan.
Rekan-rekan korban yang menyadari kejadian tersebut segera melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun Zulkifli tidak berhasil ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait, dan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polres Batu Bara, TNI AL, dan nelayan setempat segera melakukan operasi pencarian intensif selama tiga hari terakhir.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Jenazah Zulkifli ditemukan pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB di sekitar perairan Pantai Kuala Tanjung, tidak jauh dari lokasi awal korban terjatuh. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepergian Zulkifli tentu menjadi duka yang mendalam bagi keluarga dan komunitas nelayan di Batu Bara. Profesi nelayan memang memiliki risiko tinggi, terutama saat kondisi cuaca buruk atau saat bekerja di malam hari.
Pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan melaut kepada para nelayan, termasuk pentingnya penggunaan alat keselamatan seperti pelampung dan memastikan kondisi kapal laik laut. Selain itu, dukungan dan perhatian kepada keluarga nelayan yang mengalami musibah juga sangat dibutuhkan.
Semoga almarhum Zulkifli mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif selama tiga hari dengan menyisir perairan sekitar Pantai Kuala Tanjung, berharap menemukan Zulkifli. Sayangnya, takdir berkata lain, dan Zulkifli ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.