Bencana alam kembali menerjang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, di mana satu unit rumah warga hanyut akibat meluapnya Sungai Saka. Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banding Agung, pada Sabtu (20/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan menyebutkan bahwa intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam menyebabkan Sungai Saka meluap secara signifikan. Arus sungai yang kuat menyeret rumah milik seorang warga bernama Mat Lawi hingga hanyut dan rata dengan tanah.
“Benar, ada satu rumah warga kita di Desa Tanjung Agung yang hanyut akibat banjir Sungai Saka,” ujar Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramadhan, saat dikonfirmasi detikSumbagsel. “Kejadiannya subuh tadi, sekitar pukul 05.00 WIB.”
Beruntung, saat kejadian rumah hanyut, Mat Lawi dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum bangunan tersebut diterjang arus deras. Namun, mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah. Kerugian materiel akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Selain menghanyutkan rumah, banjir Sungai Saka juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur di sekitar bantaran sungai dan menggenangi beberapa area perkebunan warga. BPBD OKU Selatan telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi yang lama. Potensi banjir susulan masih bisa terjadi mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Bantuan logistik dan tempat tinggal sementara juga disiapkan bagi warga terdampak.
Tragedi ini menjadi pengingat akan risiko bencana alam yang tinggi di wilayah OKU Selatan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mitigasi bencana serta peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar sungai menjadi kunci untuk meminimalisir dampak buruk di masa mendatang.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !